Presiden Barcelona Laporta: Pemecatan Xavi Tidak Mudah

Presiden Barcelona, Joan Laporta, baru-baru ini mengungkapkan betapa sulitnya keputusan untuk memecat Xavi Hernandez sebagai pelatih kepala klub. Meskipun Xavi telah menorehkan sejarah dengan tinta emas sebagai pemain dan pelatih, keputusan ini diambil demi kepentingan terbaik Barcelona.

Laporta menyatakan dalam presentasi Hansi Flick, “Saya juga ingin merujuk pada Xavi Hernández. Keputusan untuk tidak melanjutkan, saya harus memberitahu Anda bahwa itu tidak mudah. Saya jamin.” Pernyataan ini menunjukkan betapa beratnya keputusan tersebut, terutama mengingat hubungan pribadi dan profesional antara Laporta dan Xavi.

Laporta Menyebutkan Bahwa Keputusan Memecat Xavi Melalui Pertimbangan Yang Panjang Oleh Para Dewan Direksi Barcelona.

“Mengambil keputusan sehingga berdampak pada seseorang yang Anda hargai dan telah menulis sejarah Barca dengan huruf emas sangatlah sulit,” lanjut Laporta. Meskipun sulit, keputusan tersebut dianggap perlu untuk mengutamakan kepentingan klub.

Laporta menegaskan bahwa sebagai Presiden, kepentingan Barcelona selalu menjadi prioritas utama. “Sebagai Dewan Direksi dan saya sebagai Presiden, kepentingan Barca harus diutamakan di atas situasi lain. Barca sebagai institusi selalu berada di atas,” jelasnya. Ini menandakan bahwa keputusan tersebut diambil dengan tujuan menjaga masa depan dan keberlanjutan klub.

Dalam refleksinya, Laporta juga berterima kasih kepada Xavi dan stafnya atas dedikasi dan kerja keras mereka. “Saya ingin berterima kasih kepada Xavi dan stafnya atas kerja bagusnya, mereka membawa Barca pada saat yang paling sulit,” kata Laporta. Di bawah kepemimpinan Xavi, Barcelona berhasil meraih gelar Liga dan Piala Super yang bersejarah, serta memberikan peluang besar bagi para pemain muda dari La Masia.

Pentingnya regenerasi dan pembaruan juga menjadi alasan di balik keputusan tersebut. “Kami percaya bahwa inilah saatnya untuk melakukan perubahan dan memberikan yang baru. dorongan, untuk melakukan perubahan yang mematuhi kepentingan Barca,” ujar Laporta. Keputusan ini diambil dengan harapan bahwa perubahan tersebut akan membawa energi baru dan kesuksesan bagi klub.

Dengan penunjukan Hansi Flick sebagai pelatih baru, Barcelona berharap dapat melanjutkan tradisi sukses mereka. Meskipun pemecatan Xavi adalah keputusan yang sulit, Laporta yakin bahwa itu adalah langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa Barcelona tetap kompetitif dan sukses di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *