Nicolas Pepe, mantan pemain termahal Arsenal, telah berbicara secara terbuka tentang kesulitan yang dihadapinya selama bermain di Inggris. Pepe, yang didatangkan dari Lille pada musim panas 2019 dengan biaya sebesar £72 juta di bawah manajer Unai Emery, mengakui bahwa masa-masanya di Arsenal penuh dengan tantangan.
Pepe, dalam wawancaranya dengan BBC Sport, menyatakan bahwa ekspektasi tinggi dari para penggemar Arsenal menjadi salah satu tekanan terbesar yang harus dihadapinya. “Itu sama sekali tidak mudah. Dan para penggemar tidak senang dengan penampilan saya,” katanya. Pernyataan ini mencerminkan betapa sulitnya memenuhi harapan yang dibebankan kepadanya setelah transfer mahal tersebut.
Selama waktunya di Arsenal, Pepe mengalami masa-masa sulit untuk memberikan dampak yang diharapkan. Dia menghadapi berbagai peminjaman sebelum akhirnya dijual. “Ketika saya pertama kali bergabung, para penggemar tidak terlalu menilai penampilan saya, mereka menilai harganya,” jelas Pepe. Dia merasa bahwa penilaiannya lebih banyak didasarkan pada nilai transfernya daripada kontribusi nyatanya di lapangan.
Meskipun menghadapi banyak kritik, Pepe tetap melihat sisi positif dari pengalamannya di Arsenal. “Namun saya rasa saya telah melakukan beberapa hal hebat selama di Arsenal. Saya tidak menyesali waktu saya di sana,” tambahnya. Pengalaman ini memberikan pelajaran berharga tentang menghadapi tekanan dan ekspektasi di tingkat tertinggi sepak bola.
Pepe juga memahami bahwa biaya transfer yang tinggi menambah tekanan untuk tampil luar biasa di setiap pertandingan. “Tetapi biaya transfer saya ke klub adalah yang tertinggi yang pernah mereka tandatangani, jadi mereka mengharapkan saya untuk mencetak gol di setiap pertandingan,” ungkapnya. Harapan yang tinggi ini menjadi beban tambahan yang harus diatasi oleh pemain.
Pandangan Pepe tentang kariernya di Arsenal menunjukkan bahwa nilai transfer besar tidak selalu menjamin kesuksesan langsung. Ini juga menggarisbawahi betapa pentingnya dukungan dari penggemar dan manajemen dalam membantu pemain baru beradaptasi dan berkembang. Pepe memberikan wawasan yang berharga tentang tantangan yang dihadapi pemain yang datang dengan label harga tinggi.
Sebagai penutup, pengalaman Nicolas Pepe di Arsenal menawarkan pelajaran penting tentang realitas dunia sepak bola profesional. Harapan yang tinggi dan tekanan besar sering kali menjadi bagian dari perjalanan seorang pemain, dan bagaimana mereka menghadapinya bisa menjadi penentu keberhasilan atau kegagalan. Bagi para penggemar dan pengamat, kisah Pepe mengingatkan kita untuk menilai pemain berdasarkan kontribusi mereka di lapangan, bukan hanya nilai transfer mereka.